Nama sebuah tempat di wilayah Brebes. Stasiun Songgom, tempat yang selalu saya lewati setiapkali melintas batas dari Jakarta menuju kampong halaman menumpang kereta jurusan Jakarta-Purwokerto-Cilacap atau Jakarta-Purwokerto-Kutoarjo, ataupun sebaliknya. Entah kenapa nama itu selalu mengusik saya setiap kali melintasinya, kecuali saya tertidur tentunya. Barangkali karena memang yang kulihat dari tempat ini adalah kedamaian, tergambar dari hamparan sawah yang mengelilingi stasiun, dan kesenyapan kehidupan warga yang nampak diseputarnya.
Hidup di Jakarta, memang secara langsung berefek pada kerinduan akan kedamaian yang terhembus dari suasana pedesaan. Dulu, bahkan saat hidup di kota kecil Purwokerto, sebuah dusun di kaki Gunung Slamet menjadi pelampiasan tempat ngaso, tepatnya numpang tidur. Desa Windusari, sejuknya, ketenangannya, dan keramahan penduduknya, seolah menjadi candu yang melelapkan.
Gambaran kedamaian macam begitu yang saya dapatkan dari Songgom, meskipun udaranya tidak sejuk layaknya di kaki gunung, namun pancaran kedamaiannya begitu terasa.
Mantab gan, jd pengen berpetualang dan melupakan pekerjaan hehehehe kapan dhewek muter2 maning kiyeh
ReplyDeletelhaiya kuwe, ora perlu adoh2 n nganggo ragad akeh, sing penting bisa nggo "nge-refresh"...
ReplyDeleteSonggom and gomorahh #eh =)
ReplyDeleteSonggom kuwe nang ndi sih?
ReplyDelete@pung...gomorah kiye panganan apa??
ReplyDelete@pijakbumi...mbrebes ndan.