aku membayangkan ada manusia hidup tanpa harapan, bahkan sekedar harapan hidup. ah, sungguh sangat mustahil, karena bahkan orang yang paling konyolpun memiliki harapan meski untuk mati.
saya akui, memelihara diri untuk terus memiliki harapan bukanlah suatu hal yang mudah. Kehidupan senantiasa berjalan dinamis dan bahkan pemikiran manusia yang paling mapan pun suatu waktu akan terpengaruh oleh derasnya perubahan.
kenyataannya, akhir2 ini, aku dituntut untuk terus memelihara harapan itu
meski dengan konsekuensi, sakit, senang, sedih, bahagia barangkali
No comments:
Post a Comment